Kamis, 14 September 2017

Debat syehk dengan orang inggrid

Copas
Seorang pria Inggris datang ke seorang Sheikh dan bertanya:
Mengapa tidak diperbolehkan dalam Islam bagi perempuan
untuk berjabat tangan dengan seorang pria?

Sheikh menjawab: Dapatkah Anda berjabat tangan dengan
Ratu Elizabeth?
Orang Inggris berkata: Tentu saja tidak, hanya ada orang-
orang tertentu yang bisa berjabat tangan dengan Ratu Elizabeth

Sheikh menjawab: Wanita kami adalah ratu dan ratu tidak
berjabat tangan dengan laki-laki asing.
Kemudian pria Inggris bertanya lagi: Mengapa gadis-gadis muslim
menutupi tubuh mereka dan rambutnya?
Sang Sheikh tersenyum dan mengambil dua permen, ia membuka yang
pertama dan yang lain dibiarkan terbungkus. Dia melemparkan
keduanya di lantai berdebu dan bertanya pd orang Inggris itu:
Jika saya meminta Anda untuk mengambil salah satu permen,mana yang akan Anda pilih?

Orang Inggris menjawab:
Tentu saja yang tertutup.

Sheikh mengatakan:
Itulah cara kami melihat wanita di islam.
Dengan pakaian menutupi aurat, derajat perempuan islam lebih baik daripada tidak tertutup.
Mohon di share

Kamis, 31 Agustus 2017

Tujuan hidup di dunia

Apakah Tujuan Hidup Kita Sebenarnya?

Apakah tujuan hidup kita di dunia ini sebenarnya?
Pernah anda terfikir, mengapa manusia wujud di dunia ini?

Untuk apa?

Apa tujuan  hidup manusia di dunia ini?

Ke mana kita akan pergi dan ke mana akhirnya kehidupan ini?

Sebahagian orang ada yang memilih untuk tidak mahu pening-pening memikirkan pertanyaan di atas kerana  menganggap tiada kaitannya dengan kehidupan yang nyata.

Hidup tanpa tujuan akan membuat hidup kita terasa hampa.

Tanpa mengenal tujuan hidup, kehidupan ini menjadi sesuatu yang rutin dan membosankan.

Manusia umumnya takut dengan sesuatu yang tidak diketahuinya..

Misalnya yang paling sederhana, manusia biasanya takut atau sekurang-kurngnya tidak selesa berada di tempat gelap.

Mengapa?

Kerana di tempat gelap kita tidak dapat menguasai situasi.

Kita tidak tahu ada apa di sekitar kita. Apakah ada sesuatu yang membahayakan kita atau tidak.

Sehingga di tempat gelap kita selalu diliputi perasaan was-was, ragu-ragu dan khuatir.

Oleh kerana itu kebanyakan orang tidak mahu  memasuki ruangan yang gelap.

Demikian juga orang yang tidak tahu tujuan hidupnya selalu diliputi keraguan.

Kerana mereka tidak tahu ke mana akhirnya kehidupan ini.

Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi setelah mati.

Orang seperti ini ibarat disuruh memasuki ruangan yang gelap, dia dibayangi ketakutan akan sesuatu yang tidak diketahuinya mengenai kematian.

Dia akan berusaha memuaskan hidupnya di dunia seolah-olah dia akan kekal di dalamnya.

Padahal dia tahu bahawa setiap orang pasti akan mati, hanya dia sengaja tidak mahu memikirkannya  ketidaktahuannya itu.

Ada pula orang yang merasa memiliki tujuan hidup namun tujuan yang dipilihnya adalah salah..

Orang yang salah dalam menentukan tujuan hidup akan merasa tidak tenang.

Mengapa tidak tenang?

Kerana umumnya orang yang tidak mengetahui hakikat tujuan hidup yang sebenarnya, dia cenderung untuk menggantungkan tujuan hidup ini dengan sesuatu yang bersifat duniawi.

Padahal sesuatu yang bersifat duniawi adalah tidak kekal.

Sehingga suatu masa apabila harta yang menjadi tujuannya tersebut gagal tercapai atau hilang musnah, maka dia akan stress dan kekecewaan sehingga diakhiri dengan bunuh diri.

Allah berfirman di dalam Al-Quran bahawa tujuan manusia dihidupkan di muka bumi ini tidak lain adalah untuk beribadah kepadaNya.

Aku tidak menjadikan Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah kepadaKu”

(Q.S. 51:56)

Kewajipan kedua, seorang hamba ialah harus memandang tuannya sebagai yang berhak mengatur dan memerintah dirinya.

Sebagai kesannya dia harus patuh kepada semua perintah Tuannya.

Tentu tidak dibenarkan apabila seorang hamba mematuhi sebahagian perintah tuannya tetapi membangkang terhadap sebahagian perintah lain.

Untuk dapat melaksanakan perintah tuannya tersebut, seorang hamba harus mempelajari dengan teliti apa yang dikehendaki dan dimahukan oleh tuannya.

Kewajipan ketiga seorang hamba adalah menghormati dan menghargai tuannya.

Hamba harus mengikuti tatacara yang ditentukan tuannya dan harus  memberikan sikap hormat dan menyatakan sumpah setia pada saat-saat tertentu.

Inilah yang diperintahkan Allah melalui upacara ritual yang bernama solat.

Dimana dalam solat tersebut kita diminta untuk mengucapkan sumpah setia lima kali dalam sehari.

Dalam solat tersebut kita juga diminta membaca  sebahagian surah Al-Qur’an supaya kita mengingati perintah-perintah Allah

Penutup

Kita sebagai wakil Allah yang mulia dimuka bumi, maka fasiliti yang diberikan untuk menyokong pelaksanaan tugas sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Allah juga memberi bekal rezeki yang cukup kepada manusia.

Dan sungguh telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan lautan, Kami beri mereka rezeki yang baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna di atas makhluk lain yang telah kami ciptakan”

(Q.S. Al Israa’ : 70)

Pengembangan rpl

Pengertian/Definisi Perangkat Lunak
Pengertian atau definisi perangkat lunak, diantaranya :

Perangkat lunak merupakan suatu kumpulan instruksi dari beberapa program komputer yang apabila di eksekusi akan menyediakan beberapa fungsi dan pekerjaan yang diinginkan.
Perangkat lunak adalah kumpulan struktur data yang membuat suatu program komputer dapat memanipulasi informasi.
Perangkat lunak adalah kumpulan dokumen yang menjelaskan tentang operasional dan penggunaan suatu program komputer.
Baca juga : materi sistem informasi manajemen ppt

Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak
Menghasilkan produk PL (perangkat lunak) yang ditinjau dari segi biaya sangatlah efisien. Bila biaya tak terbatas secara teoritis apapun dapat dikerjakan.

Tantangan Rekayasa Lunak
Selain tujuan, rekayasa perangkat lunak memiliki tantangan, diantaranya: Menghasilkan Perangkat Lunak yang berkualitas tinggi dengan sumber daya terbatas dan jangka waktu yang tertentu.

Karakteristik Perangkat Lunak
Karakteristik perangkat lunak yang direkayasa dengan baik adalah sebagai berikut:

Mudah dirawat -> dilengkapi dokumentasi dan perubahan dapat dilakukan dengan biaya minimum.
Dapat diandalkan -> bekerja seperti yang diharapkan dan gagaln hanya bila keluar dari spesifiknya.
Bekerja efisien  – > tidak memboroskan sumber daya seperti : memory, prosesor, penyimpanan.
Dirancang sesuai dengan tingkat kemampuan pemakai.
Produk perangkat lunak dikembangkan dari serangkaian perubahan, dari user requirements menjadi kode eksekusi untuk mesin.

Rekayasa Perangkat Lunak berupaya untuk menghasilkan :

1. Komponen PL (baca:perangkat lunak) yang dapat dipakai ulang (Reusability) dengan maksud : dapat dimanfaatkan pada berbagai program.
2. Komponen PL (Reusable Component) terdiri dari :
Subroutine = berisi algoritma
Object Class = Berisi alogritma dan struktur data
3. Produk PL yang lengkap dengan dokumentasinya.

Dua Macam Produk Perangkat Lunak :
1. Generik = Proudk yang dikembangkan untuk dijual kepada publik.
2. Spesifik = Produk yang dikembangkan khusus untuk sebuah company.

Jenis-jenis produk perangkat lunak diantaranya:
1. System software. Seperti: program untuk mengatur/melayani program-program lain dan system software ini banyak berinteraksi dengan perangkat lunak.
2. Real time software. Seperti: Perangkat lunak yang memonitor, menganalisa, mengendalikan suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi. Waktu tanggap (response) singkat (milidetik).
3. Business Software. Merupakan perangkat lunak yang menangani bermacam aplikasi seperti: penggajian, penjualan, persediaan barang, SIM(Sistem Informasi Manajemen)
4. Enginering dan Scientific Software. Merupakan perangkat lunak yang banyak memproses angka-angka seperti: astronomi, otomotif, peramalan cuaca, dll.

Beberapa aktivitas utama yang dilakukan oleh perekayasa perangkat lunak,  diantaranya ada empat aktivitas, yaitu:
1. Spesifikasi. Berisi tentang spesifikasi perangkat lunak dan batasan operasional.
2. Pengembangan. Berisi tentang tahapan pengembangan sesuai spesifikasi.
3. Validasi. Berisi tentang tahapan pengujian agar sesuai dengan spesifikasi.
4. Evolusi. Melakukan penyesuian yang mengikuti perubahan kebutuhan.

Pengertian SDLC (Systems Development Life Cycle/Siklus Hidup Pengembangan Sistem)
SDLC adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. SDLC merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: rencana (planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance). Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDL mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodelogi-metodelogi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak.

Baca juga: contoh-contoh skripsi tentang sistem pakar

Model Pengembangan Perangkat Lunak
Ada be

Rabu, 30 Agustus 2017

Cara menyimpan vidio youtube ke galeri

1.pertama buka situs YOUTUBE.
2. lalu pilih vidio yang ingin di simpan.
3.setelah itu salin webnya.
4.lalu buka tab baru bernama SAVEROOM
5.lalu salin di tempat yang sudah di tentukan,lalu klik cari
6.setelah itu tekan link yang sudah ada lalu pilih terserah kamu
7.setelah itu tunggu saja lalu kalau sudah selesai liat di galeri pasti ada.

Rekayasa Perangkat Lunak

Menurut IEEE Computer Society : Rekayasa perangkat lunak sebagai penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak.

Rekayasa Perangkat Lunak adalah pengubahan perangkat lunak itu sendiri guna mengembangkan, memelihara, dan membangun kembali dengan menggunakan prinsip reakayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna.
Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak
Secara lebih khusus kita dapat menyatakan tujuan dan Rekaya Perangkat Lunak ini adalah:
Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah.
Menghasilkan pereangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu
Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform
Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah
Kriteria Dalam Merekayasa Perangkat Lunak
Dapat terus dirawat dan dipelihara (maintainability)
Dapat mengikuti perkembangan teknologi (dependability)
Dapat mengikuti keinginan pengguna (robust).
Efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya.
Dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan (usability).
Ruang Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak
Software Requirements berhubungan dengan spesifikasi kebutuhan dan persyaratan perangkat lunak.
Software desain mencakup proses penampilan arsitektur, komponen, antar muka, dan karakteristik lain dari perangkat lunak.
Software construction berhubungan dengan detail pengembangan perangkat lunak, termasuk. algoritma, pengkodean, pengujian dan pencarian kesalahan.
Software testing meliputi pengujian pada keseluruhan perilaku perangkat lunak.
Software maintenance mencakup upaya-upaya perawatan ketika perangkat lunak telah dioperasikan.
Software configuration management berhubungan dengan usaha perubahan konfigurasi perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
Software engineering management berkaitan dengan pengelolaan dan pengukuran RPL, termasuk perencanaan proyek perangkat lunak.
Software engineering tools and methods mencakup kajian teoritis tentang alat bantu dan metode RPL.
Rekayasa Perangkat Lunak dan Disiplin Ilmu Lain
Cakupan ruang lingkup yang cukup luas, membuat RPL sangat terkait dengan disiplin dengan bidang ilmu lain. tidak saja sub bidang dalam disiplin ilmu komputer namun dengan beberapa disiplin ilmu lain diluar ilmu komputer.

Keterkaitan RPL dengan bidang ilmu lain
Bidang ilmu manajemen meliputi akuntansi, finansial, pemasaran, manajemen operasi, ekonomi, analisis kuantitatif, manajemen sumber daya manusia, kebijakan, dan strategi bisnis.
Bidang ilmu matematika meliputi aljabar linier, kalkulus, peluang, statistik, analisis numerik, dan matematika diskrit.
Bidang ilmu manajemen proyek meliputi semua hal yang berkaitan dengan proyek, seperti ruang lingkup proyek, anggaran, tenaga kerja, kualitas, manajemen resiko dan keandalan, perbaikan kualitas, dan metode-metode kuantitatif.